Matahari sore ini begitu cerah menyambut kedatangan aku dan adikku turun
dari Bus Kampung Rambutan tujuan Pelabuhan Merak. Biasanya aku naik Travel akan
tetapi karena berdua bersama Nia, aku memutuskan untuk ngeteng. Aku sudah puluhan
kali naik Kapal Ferry sejak 2014 kuliah di Lampung sehingga merasa biasa saja
melihat pemandangan pelabuhan. Akan tetapi, Nia adikku yang pertama sekali
melihat pelabuhan terkagun – kagum melihat banyak Kapal Ferry yang berlabuh di
Pelabuhan Merak.
Apabila ingin menyeberang membawa kendaraan setelah pembayaran tiket
kita dapat memilih dermaga untuk naik ke kapal biasanya akan diarahkan oleh
pihak ASDP Kapal Ferry menuju Kapal yang akan segera berangkat. Begitupun
dengan penumpang yang “ngeteng” kita tidak perlu masuk dermaga cukup menuju
pembelian tiket. Aku dan Nia tidak takut karena hampir semua orang yang turun
dari bus menuju pembelian tiket untuk penyeberangan, namun harus tetap hati –
hati karena Pelabuhan Merak sangat ramai.
Pelayanan loket pembelian tiket di Pelabuhan Merak sangat ramah dan
harga tiketnya pun cukup murah Rp. 15.000. Pada saat pembeliaan tiket perlu
menunjukkan KTP/ Identitas diri. Setelah itu kita akan diarahkan masuk ke dalam
dengan kartu khusus “seperti masuk ke ruang tunggu bandara” kemudian berjalan
kaki menuju Kapal Ferry. Kami diarahkan berjalan menuju dermaga 2, ketika akan
masuk ke kapal ada petugas yang meminta untuk menunjukkan tiket. Suasana ASDP
Kapal Ferry yang kami naiki sudah ramai oleh penumpang dan kendaraan. Tidak
menunggu lama, Kapal Ferry yang kami naiki berangkat.
Kami duduk di kursi luar yang disediakan sambil menikmati matahari
sore yang begitu indah dan lautan yang begitu luas. Sore itu sungguh indah
membuat aku dan Nia tidak ingin melewatkan momen ini dengan
mendokumentasikannya. Setelah itu, Nia mengajakku berjalan mengelilingi Kapal Ferry
yang kami naikin. Kami naik ke lantai atas yang merupakan ruang ekonomi dan di
luarnya tempat orgenan. Suasananya begitu ramai dan benar – benar seperti ada
di konser dangdut. Masuk ke ruang ekonomi tidak perlu bayar atau gratis dan
bisa duduk di kursi yang ada. Setelah setengah jam terhibur oleh musik dangdut,
kami turun lagi ke lantai bawah.
Dipojok kanan kapal ini terdapat mini market yang menyediakan berbagai
makanan dan minuman. Di pojok kiri terdapat Musholla dan kamar mandi. Waktu
sudah menunjukkan pukul 18.30 sudah sekitar 1 jam perjalanan kami, keadaan
disekeliling kapal gelap dan hanya sesekali terlihat lampu kapal lainnya. Angin
malam berhembus kencang, aku mengajak Nia untuk masuk ke ruang lesehan agar
bisa tidur dan selonjoran. Di ruang lesehan disediakan bantal ditambah ruangan
ber- AC membuat banyak penumpang yang tertidur pulas. Akan tetapi, tidak ada
tempat lagi untuk kami sehingga kami pergi menuju ruang VIP. Di ruang VIP yang
juga ber-AC disediakan sofa yang begitu nyaman dan beruntung sofa di ruang VIP
masih ada yang kosong. Setelah duduk sekitar 15 menit, ada karyawan ASDP Kapal
Ferry yang meminta pembayaran ruang sebesar Rp. 8.000 tergolong sangat murah
dengan fasilitas yang ada. Kami menikmati film hollywood yang membuat penumpang
serasa berada di bioskop #AsiknyaNaikFerry. Cuaca dan gelombang air laut juga
cukup baik sehingga kami merasa sama seperti sedang di daratan dan perjalanan yang kami tempuh hanya menghabiskan waktu 2 jam 20 menit,
Sekitar 30 menit akan tiba di Pelabuhan Bakauheni ada pemberitahuan
untuk penumpang agar turun dan naik ke mobil/bus masing – masing. Kami tetap
berada di dalam ruang VIP karena kami akan turun ketika kapal sudah berlabuh.
Kami penumpang terakhir yang berada di dalam ruang VIP ketika kami keluar sudah
sangat ramai penumpang yang ngeteng juga untuk turun. Penumpang boleh turun
apabila kapal sudah benar – benar bersandar. Suasana Pelabuhan Bakauheni malam
ini sungguh indah oleh lampu – lampu kendaraan, kapal juga bangunan di sekitar
dan yang paling memukau tampilan menara Siger Lampung yang menjadi ciri khas
berada di pintu gerbang Sumatera. Terimakasih ASDP Kapal Ferry membuat
perjalanan aku dan adikku semakin berkesan selama berada di Kapal Ferry
#AsiknyaNaikFerry.
Ingin merasakan
sensasi naik Kapal Ferry juga atau ingin tahu lebih lanjut mengenai ASDP Kapal
Ferry ? kunjungi http://www.indonesiaferry.co.id